Judul/Title: HOEGENG Polisi idaman dan Kenyataan (Sebuah Autobiografi)
Penulis/Author: Ramadhan K.H & Abrar Yusra
Penerbit/Publisher: Sinar Harapan
Edisi/Edition: 1993
Halaman/Pages: 374
Sampul/Cover: Softcover
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: 121.000
Status: Ada/Available
***
Polisi adalah polisi, itulah makna kedudukan dan perannya ditengah masyarakat. Dalam posisi sosial demikian maka seorang agen polisi sama saja dengan seorang jenderal polisi. Tentu saja yang terakhir
memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang lebih besar. Hakikat seorang polisi demikianlah, yang membuat saya mencintai tugas kepolisian dan bangga sebagai polisi, tanpa membedakan kedudukan dan pangkat!
Itulah sebabnya kenapa saya tidak pernah merasa malu turun tangan mengambil alih tugas teknis seorang agen polisi yang kebetulan sedang tidak ada atau tidak di tempat. Misalnya jika di suatu prapatan jalan terjadi kemacetan lalu lintas maka kadangkala dengan baju dinas Kapolri saya akan menjalankan tugas seorang polisi lalu lintas di jalan raya! Saya melakukannya dengan ikhlas. Sekaligus memberikan contoh teladan tentang motivasi dan kecintaan polisi akan tugasnya, sekaligus memberikan teguran dan peringatan secara halus kepada bawahan yang lalai atau malas!
Sebab saya memiliki persepsi tentang kehormatan, kewajiban dan tanggung jawab polisi demikian, maka keinginan saya yang pertama adalah menegakan citra ideal seorang polisi dari diri saya sendiri!
Berbarengan dengan itu menampilkan pula citra seorang komandan polisi yang baik!
Penulis/Author: Ramadhan K.H & Abrar Yusra
Penerbit/Publisher: Sinar Harapan
Edisi/Edition: 1993
Halaman/Pages: 374
Sampul/Cover: Softcover
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: 121.000
Status: Ada/Available
***
Polisi adalah polisi, itulah makna kedudukan dan perannya ditengah masyarakat. Dalam posisi sosial demikian maka seorang agen polisi sama saja dengan seorang jenderal polisi. Tentu saja yang terakhir
memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang lebih besar. Hakikat seorang polisi demikianlah, yang membuat saya mencintai tugas kepolisian dan bangga sebagai polisi, tanpa membedakan kedudukan dan pangkat!
Itulah sebabnya kenapa saya tidak pernah merasa malu turun tangan mengambil alih tugas teknis seorang agen polisi yang kebetulan sedang tidak ada atau tidak di tempat. Misalnya jika di suatu prapatan jalan terjadi kemacetan lalu lintas maka kadangkala dengan baju dinas Kapolri saya akan menjalankan tugas seorang polisi lalu lintas di jalan raya! Saya melakukannya dengan ikhlas. Sekaligus memberikan contoh teladan tentang motivasi dan kecintaan polisi akan tugasnya, sekaligus memberikan teguran dan peringatan secara halus kepada bawahan yang lalai atau malas!
Sebab saya memiliki persepsi tentang kehormatan, kewajiban dan tanggung jawab polisi demikian, maka keinginan saya yang pertama adalah menegakan citra ideal seorang polisi dari diri saya sendiri!
Berbarengan dengan itu menampilkan pula citra seorang komandan polisi yang baik!
No comments:
Post a Comment