Judul/Title: Kekhususan Rokok Indonesia
Penulis/Author: dr. drh Mangku Sitepoe
Penerbit/Publisher: Grasindo
Edisi/Edition: 2000
Halaman/Pages: 154
Dimensi/Dimension: 14 x 20 x 1cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp. 45.000
Call No.: 502.00.213
Status: Available/Tersedia
***
Apa Kesitimewaan Rokok Indonesia?
Tembakau Deli: meski tidak digunakan sebagai tembakau rokok di Indonesia tetapi dipercaya sebagai pembungkus cerutu di dunia internasional
Cengkeh: biasanya digunakan sebagai bumbu masak, di Indonesia juga digunakan sebagai bahan baku rokok.
Rokok Kretek: rokok berbahan baku, tembakau dan cengkeh, merupakan jenis rokok yang hanya ada di Indonesia sejak 1876.
Bentuk asli rokok kretek: seperti konus, dapat bersifat linier alamiah.
Rokok Kretek: kandungan nikotin dari rokok yang tidak di rokok dapat lebih rendah dari rokok putih. Mengandung eugenol, diklasifikasikan sebagai tar
Produksi rokok kretek: 100% diproduksi di dalam negeri dan hampir 97% di konsumsi di dalam negeri
Dual Teknologi: rokok kretek diproduksi dengan teknologi modern, tetapi juga menyerap tenaga kerja (pabrik padat karya)
Penyumbang Pendapatan Negara: rokok kretek memberikan sumbangan Rp.10,5 triliun bagi negara melalui cukai rokok (target tahun 2000)
Memang, merokok akan menganggu kesehatan manusia bahkan dapat mengakibatkan kematian-dengan parameter bahan baku rokok hanya tembakau. Bagaimana dengan rokok di Indonesia yang berbahan baku 60% tembakau dan 40% cengkeh? Hingga saat ini belum ada penelitian yang lebih rinci.
Maka, apabila PP No.81/1999 dilaksanakan secara konsekuen justru akan menyapu seluruh kebanggaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Apa yang sebaiknya dilakukan? Buku ini mencoba mengkritisi PP No.81/1999 secara ilmiah populer.
Penulis/Author: dr. drh Mangku Sitepoe
Penerbit/Publisher: Grasindo
Edisi/Edition: 2000
Halaman/Pages: 154
Dimensi/Dimension: 14 x 20 x 1cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp. 45.000
Call No.: 502.00.213
Status: Available/Tersedia
***
Apa Kesitimewaan Rokok Indonesia?
Tembakau Deli: meski tidak digunakan sebagai tembakau rokok di Indonesia tetapi dipercaya sebagai pembungkus cerutu di dunia internasional
Cengkeh: biasanya digunakan sebagai bumbu masak, di Indonesia juga digunakan sebagai bahan baku rokok.
Rokok Kretek: rokok berbahan baku, tembakau dan cengkeh, merupakan jenis rokok yang hanya ada di Indonesia sejak 1876.
Bentuk asli rokok kretek: seperti konus, dapat bersifat linier alamiah.
Rokok Kretek: kandungan nikotin dari rokok yang tidak di rokok dapat lebih rendah dari rokok putih. Mengandung eugenol, diklasifikasikan sebagai tar
Produksi rokok kretek: 100% diproduksi di dalam negeri dan hampir 97% di konsumsi di dalam negeri
Dual Teknologi: rokok kretek diproduksi dengan teknologi modern, tetapi juga menyerap tenaga kerja (pabrik padat karya)
Penyumbang Pendapatan Negara: rokok kretek memberikan sumbangan Rp.10,5 triliun bagi negara melalui cukai rokok (target tahun 2000)
Memang, merokok akan menganggu kesehatan manusia bahkan dapat mengakibatkan kematian-dengan parameter bahan baku rokok hanya tembakau. Bagaimana dengan rokok di Indonesia yang berbahan baku 60% tembakau dan 40% cengkeh? Hingga saat ini belum ada penelitian yang lebih rinci.
Maka, apabila PP No.81/1999 dilaksanakan secara konsekuen justru akan menyapu seluruh kebanggaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Apa yang sebaiknya dilakukan? Buku ini mencoba mengkritisi PP No.81/1999 secara ilmiah populer.
No comments:
Post a Comment