Judul/Title: Keluarga Gerilja
Penulis/Author: Pramoedya Ananta Toer
Penerbit/Publisher: Pembangunan Djakarta
Edisi/Edition: 1955
Halaman/Pages: 239
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Kategori/Category: Dijual/For Sale
Harga/Price: Call
Status: Ada/Available
***
Pengarang muda ini dilahirkan di Blora tahun 1925. Ia masuk Tentara Republik Indonesia, sebagai wartawan-perang dalam dipisi Siliwangi. Tahun 1947 ia ditangkap oleh Belanda, lalu ditawan samapi 1949. Dalam masa penutupannja inilah ia telah mengumpulkan bahan-bahan untuk buku-bukunja jang terpenting. Kesan-kesannja tentang penawanannja itu tertulis dengan hidup dan langsung berbayai bukunja.
Pengarang jang berbakat: ini adalah salah seorang dari penulis-penulis kita jang merasakan menulis itu sebagai gelora jang mutlak dan jang tak dapat tidak harus dilakukan. Tak ada pendjara, politik atau ilmu pengetahuan jang dapat melarangnja menulis itu.
Tjetakan pertama dari buku "Keluarga gerilja" oleh Pram. A. Toer mendapat sambutan sebagai berikut:
..... Tetapi, sekalipun dengan kelemahan-kelemahan ini Pramudaya tinggal seorang penulis muda jang tulisannja patut dibatja.....
(Siasat 8/10'50)
..... Ditjeritakan dengan mengharukan hati tapi menguatkan kejakinan dan tekad.....
(Mimbar Indonesia 4/11-'50)
.....Roman Indonesia jang Terbaik.....
(Basis)
..... Dialog jan lantjar dan kadang-kadang menarik sekali.....
(Aliran Islam, Maret 1951)
Penulis/Author: Pramoedya Ananta Toer
Penerbit/Publisher: Pembangunan Djakarta
Edisi/Edition: 1955
Halaman/Pages: 239
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Kategori/Category: Dijual/For Sale
Harga/Price: Call
Status: Ada/Available
***
Pengarang muda ini dilahirkan di Blora tahun 1925. Ia masuk Tentara Republik Indonesia, sebagai wartawan-perang dalam dipisi Siliwangi. Tahun 1947 ia ditangkap oleh Belanda, lalu ditawan samapi 1949. Dalam masa penutupannja inilah ia telah mengumpulkan bahan-bahan untuk buku-bukunja jang terpenting. Kesan-kesannja tentang penawanannja itu tertulis dengan hidup dan langsung berbayai bukunja.
Pengarang jang berbakat: ini adalah salah seorang dari penulis-penulis kita jang merasakan menulis itu sebagai gelora jang mutlak dan jang tak dapat tidak harus dilakukan. Tak ada pendjara, politik atau ilmu pengetahuan jang dapat melarangnja menulis itu.
Tjetakan pertama dari buku "Keluarga gerilja" oleh Pram. A. Toer mendapat sambutan sebagai berikut:
..... Tetapi, sekalipun dengan kelemahan-kelemahan ini Pramudaya tinggal seorang penulis muda jang tulisannja patut dibatja.....
(Siasat 8/10'50)
..... Ditjeritakan dengan mengharukan hati tapi menguatkan kejakinan dan tekad.....
(Mimbar Indonesia 4/11-'50)
.....Roman Indonesia jang Terbaik.....
(Basis)
..... Dialog jan lantjar dan kadang-kadang menarik sekali.....
(Aliran Islam, Maret 1951)
No comments:
Post a Comment